Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bunda, Alexa dan Hobby Menjahit

     Beli buku menjahit dan craft lagi.. browsing cari tutorial lagi.. download tutorial lagi...
Action-nya mana? katanya mau bikin tutorial? realisasinya kapan?

    Sett..sett.. buka - buka buku .. baca - baca tutorial.. nonton video tutorial. Gampang nih.. ambil kertas, pensil, meteran. Siap-siap mau bikin pola. Baru satu dua garis datanglah si 20 bulan, naik di atas kertas pola sudah bawa crayon.. coret-coret.. jadilah pola benang kusut. Bundanya juga kusut. Diangkat balik lagi sambil ketawa-ketawa ngeledek.. begitulah...

   Akhirnya kertas pola di ikhlasin untuk sikecil menciptakan master piece-nya. Bundanya ambil kain, project tahun lalu yang mangkrak padahal sudah habis trilyunan.. halah. hehe.. dress harusnya mau buat natal nggak keburu, lengan belum dipasang, lapisan leher belum, lengannya mana? lapisan leheer kemana? haduh berantakan banget ya.. kemarin dulu pernah rapi. Project belum kelar disatukan, perca-perca digulung pakai kertas dan selotip, kain-kain ditumpuk rapi. Semua ditata dengan manis di lemari..lebayy..

    Suatu hari...
  Sepi... tumben nih aku bisa jahit dengan tenang tanpa gangguan, kemana bayiku ? situasi ini mencurigakan.. dan.. benar aja. Kain-kain sudah menggunung di depan lemari dan kertas-kertas penggulungnya sudah sobek dan bertebaran di sana sini. OMG, sekarang dimana pelakunya?
Aku masuk ke kamar..  ada suara sibuk yang mencurigakan..
Lagi?  Gunungan baju bersih di depan lemari. Dan si bayi naik-naik dalam lemari. Rupanya aku lupa mengunci lemari..ketika tahu bahwa ada yang datang si superkid langsung senyum bangga dan bilang:
Alexa: "Acak-acak".
Aku :  "Oh sayang,kok di acak-acak? No no no... (sambil gerakin telunjuk)..
Alexa (konfirmasi): "no no no? aduuuhh.." Dengan ekspresinya yang lucu menggemaskan.

   Baiklah, saatnya beres-beres.. nggak jadi jahit. Pengennya bikin produk, pengennya ngeblog, bikin tutorial.Apalah daya. My baby butuh perhatian penuh. Harus bersabar sampai dia ngerti.
    
    Begini kejadiannya setiap hari..
-Bundanya duduk di depan laptop, dia ikut naik.. pencet-pencet sambil bilang swish-swish-swish.. yang       artinya minta diputerin video Wheels on On The Bus. Nggak boleh bunda pakai yang lain.
-Bunda gambar pola dia coret-coret polanya.
-Bunda mau potong kain, kainnya di dudukin.
-Terus kalau sudah siap duduk depan mesin jahit, dia tarik-tarik kainnya minta dinaikin di meja mesin.
-Atau kalau nggak dia cabutin pin yang sudah disemat di kain yang mau di jahit. Sungguh-sungguh aku emak-emak yang tidak berdaya.. hehe..

    Bahkan pernah bundanya begadang supaya bisa menjahit eh si kecil malah ikut begadang. Dan hari-hari esoknya jam tidur jadi terbalik. Siang jadi malam dan malam jadi siang.Gawat. Nggak lagi-lagi deh..

    Begitulah, jangankan menjahit.. nongkrong di toilet aja ada si baby yang nonton di depan. Mandi harus bareng karena kalau nggak malah nggak bisa mandi. Masak sambil gendong baby. Cuci piring, cuci baju dan seabrek aktifitas lainnya my baby nempeeel kayak perangko..

    Hmm..itulah bayiku yang super aktif. Menyenangkan dan bahagia. Selalu membuatku tersenyum.. walaupun kadang juga merasa butuh me time..
Bisa baca buku atau menjahit tanpa gangguan atau mandi sampai keriput kayak kismis saja sudah termasuk me time hihi...

    Apa boleh buat, sudah jadi komitmenku sejak awal untuk urus anak sendiri tanpa nanny.
Berasa nggak rela anakku di urusin orang lain. Begitu sayang melewatkan moment yang nggak bakalan terulang lagi. The Golden Age. Dia butuh pendampinganku setiap saat. Atau memang aku yang over protective.. Ngeri bayangin yang enggak-enggak.. soal anak, aku cuma percaya diriku sendiri.
..produk masih terlantar setengah jadi apalagi tutorial.. hehe..
I Love You my baby..







Anastasia Lovicha
Anastasia Lovicha Hai! Aku Anastasia Lovicha Aku sangat menyukai buku. Menurutku buku memungkinkan proses belajar tidak terhenti hanya di bangku sekolah. Saat ini, di era internet, blog dan sosial media seperti buku yang terbuka. Sebagai sarana belajar yang luar biasa. Terima kasih pada orang-orang yang berdedikasi menulis dan membagikan ilmu yang mereka punya melalui buku, blog dan sosial media. Sebagai ibu dari seorang anak perempuan yang saat ini memilih pendidikan homeschooling, aku sangat terbantu dengan tulisan-tulisan itu. Karena itulah dalam blog ini aku juga akan membagikan karya, pengalaman dan cerita-cerita kami. Selain itu, aku percaya, cara terbaik untuk mengawetkan pikiran adalah dengan menuliskannya dan cara terbaik untuk menyimpan tulisan adalah dengan membagikannya.

Post a Comment for "Bunda, Alexa dan Hobby Menjahit"