Tutorial Membuat Sticker Label Sendiri
Hello..!
Lama tak bersua. Iya, soalnya sekarang ini sedang tidak ada mood untuk menjahit atau crafting. Mesin jahit yang error jadi alasannya. Sebenarnya ingin juga sih mengurangi timbunan kain di rumah. Tapi bagaimana dong? Daripada kain hanya terpotong-potong tanpa jadi apapun, sebaiknya memang istirahat dulu hehehe..
Akan tetapi, aku masih cukup aktif menulis di blog anastasialovich.blogspot.com dan ailoproject.blogspot.com, silakan kunjungi aku di sana ya. Senang sekali kalau teman-teman mau follow dan meninggalkan komentar.
Beberapa waktu lalu, aku mengikuti bazaar bersama teman-teman Operet di Joglo House Puspitek di Tangerang. Sebelum ini aku belum pernah mengikuti kegiatan semacam ini. Jadi, aku tidak punya sticker label untuk barang daganganku yang berupa makanan kering.
Tidak keren kan, kalau jualan di bazaar tetapi produknya tidak ada labelnya. Sedangkan kalau kita memesan label secara online atau harus pergi ke percetakan, pasti akan memakan waktu. Belum tentu jadi saat kita butuhkan.
Jadi, kali ini aku akan berbagi tutorial membuat sticker label sendiri. Caranya gampang kok, simak baik-baik ya…
Tutorial Membuat Sticker Label
Siapkan:
Perangkat komputer atau laptop
Printer
Aplikasi Canva di smartphone atau bisa diakses di www.canva.com
Kertas sticker ukuran A4 (bisa dibeli di tempat fotokopi dengan harga sekitar 4000-5000 rupiah perlembar)
Cara membuat:
- Desain gambar logo atau labelmu di Canva.
- Unduh gambarnya dan simpan di komputermu.
- Buka Microsoft Word atau Microsoft Excel(aku pakai Ms.Excel karena menurutku lebih mudah)
- Insert gambar labelmu sejumlah yang diperlukan. Kamu perlu menatanya agar ukuran dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.
- Atur marginnya sesempit mungkin agar kertas tidak banyak terbuang.
- Jika sudah, siapkan printer.
- Atur preference printer, Paper Type: Photo Paper Glossy. Quality: High.
- Sekarang label siap di-print. Oh ya, mengingat harga kertas sticker-nya yang relatif mahal, sebelum menge-print, ada baiknya kalau mencobanya dulu di kertas HVS biasa, untuk melihat apakah ukurannya sudah sesuai dengan keinginan.
Mudah kan? Label ini juga bisa untuk melabeli barang-barang agar tidak tertukar. Kalau tidak punya printer bagaimana? Dengan harga yang dua kali lebih mahal dari pada kertasnya, bisa juga mencetak di tempat fotokopi.
Yes! Ada bazaar dadakan? Ayo aja dahh..!
Selamat mencoba.
Print setting dan preview |
Contoh penggunaan label sticker |
Post a Comment for "Tutorial Membuat Sticker Label Sendiri"