Buku: Seni Membersihkan Rumah- Riza Aritara

Sore tadi kami makan di kedai kopi, tentu saja minumnya kopi, alhasil sampai lewat tengah malam tidak bisa tidur. 

Rasanya mengantuk tetapi mata tidak bisa terpejam. Setelah kehabisan bahan mengobrol bersama suami akhirnya saya memilih membaca buku ini. 

Ini buku baru yang sengaja saya beli untuk memotivasi saya untuk berbenah rumah saya yang berantakannya sudah di taraf memuakkan dan membuat saya kurang produktif. Saya malu mengakuinya tetapi begitulah adanya. 

Masalah prokrastinasi dan juga kebiasaan saya yang mudah teralihkan saat membereskan rumah membuat rumah saya seperti kapal pecah. 

Saya tahu caranya berbenah akan tetapi entah kenapa saya sering menundanya atau melakukannya dengan setengah-setengah. 

Ketika saya mulai membaca buku ini saya berpikir, apa ini? Rasanya saya seperti diceramahi. Namun saya terus membacanya sampai akhir. Di akhir kata, gaya tutur Riza Aritara yang bersahaja dalam buku ini menggugah saya untuk menuntaskan berbenah rumah saya dan membuat saya yakin bahwa saya akan berhasil. 

Meskipun buku ini tidak akan saya koleksi, namun buku ini sungguh memotivasi diri saya untuk segera membenahi kekacauan di rumah saya.